• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Capitol – Gedung parlemen AS yang menjadi simbol demokrasi Amerika Serikat.

img

Psikologi.web.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Pada Waktu Ini aku mau menjelaskan Politik, Amerika Serikat, Sejarah yang banyak dicari orang. Deskripsi Konten Politik, Amerika Serikat, Sejarah Capitol Gedung parlemen AS yang menjadi simbol demokrasi Amerika Serikat Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

    Table of Contents

Gedung Capitol, sebuah ikon arsitektur yang megah, berdiri kokoh di Washington D.C. sebagai jantung dari pemerintahan Amerika Serikat. Lebih dari sekadar bangunan, Capitol adalah simbol demokrasi, tempat di mana wakil-wakil rakyat berkumpul untuk merumuskan undang-undang dan kebijakan yang memengaruhi kehidupan jutaan warga negara.

Sejarah Gedung Capitol dimulai pada tahun 1793, ketika George Washington, presiden pertama Amerika Serikat, meletakkan batu pertama. Pembangunan gedung ini merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan ibu kota yang representatif bagi negara yang baru lahir. Arsitek William Thornton memenangkan kompetisi desain dengan rancangan neoklasik yang terinspirasi oleh bangunan-bangunan kuno Yunani dan Roma, yang melambangkan cita-cita republik dan pemerintahan oleh rakyat.

Selama berabad-abad, Gedung Capitol telah mengalami berbagai perubahan dan perluasan. Kubah ikoniknya, yang terbuat dari besi cor, selesai dibangun pada tahun 1863, di tengah Perang Saudara Amerika. Kubah ini menjadi simbol persatuan dan ketahanan bangsa, bahkan di saat-saat tergelap dalam sejarahnya. Di puncak kubah berdiri Patung Kebebasan, sebuah patung perunggu yang menggambarkan seorang wanita yang mengenakan toga dan memegang pedang dan perisai, melambangkan kebebasan dan perlindungan.

Interior Gedung Capitol sama megahnya dengan eksteriornya. Rotunda, ruang utama di bawah kubah, dihiasi dengan lukisan-lukisan dan patung-patung yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika. Di antara karya seni yang paling terkenal adalah lukisan Apotheosis of Washington karya Constantino Brumidi, yang menggambarkan George Washington naik ke surga, dan patung-patung para presiden dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Gedung Capitol adalah rumah bagi dua badan legislatif Amerika Serikat: Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Senat bersidang di sayap utara gedung, sementara Dewan Perwakilan Rakyat bersidang di sayap selatan. Kedua badan ini bertanggung jawab untuk membuat undang-undang, menyetujui anggaran, dan mengawasi tindakan pemerintah.

Proses legislasi di Gedung Capitol melibatkan perdebatan yang panjang dan seringkali sengit. Anggota Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat mewakili berbagai kepentingan dan ideologi, dan mereka harus bekerja sama untuk mencapai kompromi dan menghasilkan undang-undang yang dapat disetujui oleh kedua badan. Proses ini seringkali memakan waktu dan melelahkan, tetapi merupakan bagian penting dari sistem demokrasi Amerika.

Gedung Capitol bukan hanya tempat kerja bagi para politisi. Gedung ini juga merupakan tujuan wisata populer, menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Pengunjung dapat mengikuti tur gedung, melihat ruang-ruang bersejarah, dan belajar tentang sejarah dan fungsi pemerintahan Amerika Serikat. Gedung Capitol juga merupakan tempat demonstrasi dan protes, di mana warga negara dapat menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu penting.

Keamanan Gedung Capitol selalu menjadi perhatian utama, terutama setelah serangan 6 Januari 2021. Serangan itu menyoroti kerentanan gedung dan pentingnya melindungi lembaga-lembaga demokrasi. Sejak serangan itu, langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan secara signifikan, termasuk peningkatan kehadiran polisi dan pemasangan pagar dan barikade.

Gedung Capitol adalah simbol abadi demokrasi Amerika. Gedung ini merupakan tempat di mana undang-undang dibuat, kebijakan dirumuskan, dan masa depan negara diputuskan. Gedung ini juga merupakan tempat di mana warga negara dapat menyuarakan pendapat mereka dan berpartisipasi dalam proses politik. Gedung Capitol adalah warisan berharga yang harus dilindungi dan dijaga untuk generasi mendatang.

Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa fakta penting tentang Gedung Capitol:

Fakta Deskripsi
Tanggal Peletakan Batu Pertama 18 September 1793
Arsitek William Thornton
Bahan Kubah Besi Cor
Patung di Puncak Kubah Patung Kebebasan
Badan Legislatif Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat

Gedung Capitol terus menjadi saksi bisu perjalanan panjang dan berliku demokrasi Amerika, sebuah pengingat akan pentingnya partisipasi warga negara dan perlindungan hak-hak sipil.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang capitol gedung parlemen as yang menjadi simbol demokrasi amerika serikat dalam politik, amerika serikat, sejarah yang saya berikan Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Mind Talk | Informasi Psikologi Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads