• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kesal Saat Disuruh? Kenali Psychological Reactance

img

Psikologi.web.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Hari Ini mari kita telusuri Psikologi yang sedang hangat diperbincangkan. Informasi Praktis Mengenai Psikologi Kesal Saat Disuruh Kenali Psychological Reactance Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Kesal Saat Disuruh? Kenali Psychological Reactance

Pernahkah Anda merasa kesal atau memberontak ketika seseorang menyuruh Anda melakukan sesuatu? Jika ya, Anda mungkin mengalami psychological reactance.

Psychological reactance adalah respons psikologis yang terjadi ketika kita merasa kebebasan atau pilihan kita dibatasi. Ketika seseorang mencoba mengendalikan atau memaksa kita, kita cenderung menolak dan melakukan hal yang sebaliknya.

Reaksi ini didorong oleh kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan otonomi dan kontrol atas hidup kita sendiri. Ketika kebebasan kita terancam, kita merasa terancam dan berusaha memulihkan rasa kontrol.

Psychological reactance dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara, seperti:

  • Menolak melakukan apa yang diperintahkan
  • Melakukan hal yang berlawanan dari apa yang diperintahkan
  • Mencari cara untuk menghindari atau menyiasati perintah
  • Menjadi lebih argumentatif atau defensif

Psychological reactance dapat menjadi masalah dalam berbagai situasi, seperti:

  • Hubungan: Ketika pasangan atau orang tua mencoba mengendalikan atau memaksa kita, hal itu dapat menyebabkan konflik dan merusak hubungan.
  • Tempat kerja: Ketika atasan mencoba mengendalikan atau membatasi karyawan, hal itu dapat menyebabkan penurunan motivasi dan produktivitas.
  • Pendidikan: Ketika guru mencoba memaksa siswa untuk belajar dengan cara tertentu, hal itu dapat menyebabkan perlawanan dan kesulitan belajar.

Untuk mengatasi psychological reactance, penting untuk memahami kebutuhan orang lain akan otonomi dan kontrol. Cobalah untuk memberikan pilihan dan fleksibilitas, dan hindari menggunakan bahasa yang mengendalikan atau memaksa.

Dengan memahami dan mengatasi psychological reactance, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat, meningkatkan motivasi di tempat kerja, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.

Demikianlah kesal saat disuruh kenali psychological reactance sudah saya jabarkan secara detail dalam psikologi Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. sebarkan ke teman-temanmu. Terima kasih atas perhatiannya

Special Ads
© Copyright 2024 - Mind Talk | Informasi Psikologi Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads